Kualitas Mahasiswi Kebidanan yang Membuat Mereka Tak Layak Diremehkan

Menempuh pendidikan di Jurusan Kebidanan jadi pilihan yang banyak diambil oleh gadis-gadis lulusan SMA di Indonesia. Harus diakui, jurusan ini tidaklah sepopuler Jurusan Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi. Tapi daya tarik Jurusan Kebidanan tak pernah memudar dari tahun ke tahun. Kebutuhan tenaga kesehatan yang makin meningkat membuat Jurusan ini tak pernah sepi pendaftar.

Sayang, masih banyak orang yang memandang anak-anak Jurusan Kebidanan dengan sebelah mata. Seakan mereka yang kuliah di Jurusan Kebidanan dididik jadi pekerja kesehatan “kelas 2” yang tidak pantas dihargai seperti kita menghormati Dokter dan Dokter Gigi. Padahal, mahasiswi Jurusan Kebidanan punya kualitas yang tak dimiliki tenaga kesehatan lainnya lho!

  1. Mereka yang Memutuskan Kuliah Di Jurusan Ini Sudah Benar-Benar Tahu Apa yang Hendak Dilakoni
  2. Pendidikan Di Jurusan Kebidanan Itu Tak Ringan, Butuh Kerja Keras dan Keuletan
  3. Berkuliah di Jurusan Kebidanan Membentuk Mereka Jadi Orang yang Taat Aturan
  4. Mahasiswi Jurusan Kebidanan Mengerti: Mengabdi Itu Perkara Melayani
  5. Tak Hanya Terampil, Bidan Juga Selalu Diajari Untuk Bekerja Dengan Hati Nurani
  6. Gelar Mereka Memang “Hanya” Ahli Madya, Tapi Manfaat Langsung yang Diberikan Pada Masyarakat Sungguh Terasa
  7. Mahasiswi Kebidanan Adalah Pribadi yang Mudah Beradaptasi
  8. Mereka Dibekali Dengan Kemampuan Mendengar dan Kebisaan Untuk Berempati
  9. Masa Depan Mereka Juga Menjanjikan Sebab Bidan Kini Makin Banyak Dibutuhkan

Jangan salah. Bidan itu potensi mapan secara finansialnya besar. Kebutuhan bidan terus meningkat dari tahun ke tahun. Lapangan pekerjaan bagi mereka pun luas, mulai dari bekerja di instansi pemerintah; fasilitas kesehatan swasta; sampai membuka layanan praktik sendiri. Bayangkan, selain menerima gaji dari instansi mereka juga bisa menawarkan jasa secara pribadi yang tentu berdampak langsung pada menungkatnya penghasilan.

Lompatan finansial juga sering ditemukan pada lulusan Akademi Kebidanan yang bersedia ditempatkan di luar Jawa yang notabene kebutuhan tenaga kesehatannya masih jauh dari mencukupi. Walau tinggal di pedalaman — amat biasa bagi para Bidan jika punya rumah besar, mobil pribadi, dan kehidupan yang nyaman. Tak jarang anak-anak mereka justru disekolahkan di Pendidikan Dokter karena mereka telah mengerti betapa menjanjikannya lahan pekerjaan ini.

Sumber: Hipwee.com