PkM WHN : Penyuluhan tentang Gizi Balita

Pada masa balita termasuk adalah usia yang rentan terhadap kekurangan gizi. Kurangnya asupan gizi pada balita akan menyebabkan kekurangan energi protein. Status gizi balita merupakan masalah penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua.Balita adalah anak yang berumur di bawah lima tahun, tidak termasuk bayi karena bayi mempunyai karakter makan yang khusus (Irianto dalam Wahyuni, 2018). Menurut Peraturan Menteri Nomor 25 tahun 2014 pasal 1 ayat 4, anak balita adalah anak umur 12 bulan sampai dengan 59 bulan.

            Menurut sensus yang dilakukan World Health Organization (WHO) tahun 2017 diketahui bahwa 42% dari 15,7 juta kematian anak dibawah 5 tahun terjadi di negara berkembang. Dari data tersebut juga didapati sebanyak 84% kasus kekurangan gizi anak usia dibawah lima tahun (balita) terjadi di Asia dan Afrika. Sedangkan di Indonesia tahun 2017 terdapat sekitar 53% anak di bawah usia 5 tahun menderita gizi buruk disebabkan oleh kurangnya makanan untuk mencukupi kebutuhan gizi sehari-hari (Depkes RI, 2017).

Proses pertumbuhan dan perkembangan anak bersifat individual sesuai dengan tahapan usianya, akan tetapi banyak faktor yang mempengaruhi di antaranya faktor genetik dan lingkungan sejak prenatal, perinatal, dan postnatal. (Yuliastati & Amelia, 2016) Masalah gizi lebih rentan dialami oleh anak-anak. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan asupan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Anak-anak akan menderita kekurangan gizi jika mereka tidak dapat mengakses gizi dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Malnutrisi adalah masalah kekurangan gizi dan kelebihan berat badan, yang akan menyebabkan masalah kesehatan, seperti kesakitan, kematian, dan kecacatan. Hal tersebut juga akan menurunkan tingkat produktivitas, menghambat pertumbuhan sel-sel otak yang mengakibatkan ketidaktahuan dan keterbelakangan mentalluhan dan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.

Gizi Kurang

-Penyebab Gizi Kurang:

  • Jumlah makanan yang dimakan kurang
  • Jenis bahan makanan tidak seimbang
  • Makanan tidak teratur
  • Penyakit
  • Anak banyak jajan di luar

 

-Tanda dan gejala Gizi Kurang

  • Berat badan kurang dari normal/ kurus.
  • Nafsu makan berkurang
  • Rambut tipis dan merah
  • Kurang bersemangat
  • Mata pucat
  • Mudah lelah
  • Malas beraktifitas
  • Cengeng

-Akibat dari gizi kurang

  • Kecerdasan kurang
  • Kurang darah
  • Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
  • Mudah terserang penyakit.

-Cara memotivasi makanan pada anak

  • Membuat suasana makan anak menyenangkan.
  • Jangan memaksa / mengomeli anak ketika anak makan.
  • Berikan kebebasan anak dalam memilih menu makanan dengan tetap mempertahankan gizi yang seimbang

-Pencegahan gizi kurang

  • Dahulukan makan dari pada jajan.
  • Makan minimal 3× per hari dengan teratur

 

-Gizi lebih

  • -Penyebab Gizi Berlebih
  • Faktor Keturunan (Genetik)
  • Faktor Makanan

 

Akibat Gizi Berlebih, Jika obesitas dibiarkan begitu saja dan tidak ditangani dengan serius maka akan berakibat timbulnya beberapa penyakit diantaranya : darah tinggi, diabetes bahkan penyakit jantung yang dapat pula terjadi pada anak-anak yang mengalami obesitas akibat timbunan lemak, kolesterol, dan gula dalam tubuh.

Disamping itu anak-anak yang kelebihan berat badan atau kegemukan akan terganggu pertumbuhannya pada organ-organ tertentu yang seharusnya berkembang, karena mengalami kesulitan bergerak dan timbunan lemak yang berlebihan. Belum lagi efek psikologis yang dialami anak, misalnya ejekan dari teman-teman bermain atau teman sekolah. Sari permasalahan yang muncul dari kehidupan sehari di masyarakat maka dari itu munculan gagasan untuk melaksanakan penyuluhan ini. Dilaksanakan di Balai Desa Ngada pada hari Rabu, 14 Mei 2021 pukul 10.00 samapai dengan 12.00 WIB. Selama kegiatan penyuluhan para peserta yang hadir 38 warga dan 7 orang panitia penyuluhan yaitu Novi Budi Ningrum,SST.,M.Keb, Bibiana Benga Angin,SST, Yuliana Kaka, Yuliana Kaleka, Yunita Bolu, Yusri Syham, Zella Anggraeni. Penyuluhan selanjutnya akan diadakan tinjauan ulang tentang umpan balik dari kegiaatan ini.