PkM WHN : Penyuluhan tentang ANC Terpadu pada Ibu Hamil

Angka kematian ibu atau AKI di Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan dari 307/100.000 kelahiran hidup (KH), pada tahun 2002 menjadi 228/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Namun demikian, masih diperlukan upaya keras mencapai target RPJMN. 2010-2014 yaitu 118/100.000 KH pada tahun 2014 dan tujuan pembangunan MDG’s yaitu AKI 102/100.000 KH pada tahun 2015.

Kekurangan gizi pada ibu hamil juga masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Kurang asupan zat Besi pada perempuan, khususnya ibu hamil dapat menyebabkan anemia yang akan menambah resiko perdarahan dan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. selain penanganan masalah kehamilan dan komplikasi yang menyertainya, perlu diupayakan peningkatan kualitas bayi yang akan dilahirkan, melalui kegiatan brain booster meliputi stimulasi otak, janin, dan asupan gizi seimbang pada ibu hamil.

Indikator yang digunakan untuk menggambarkan akses ibu hamil terhadapa pelayanan antenatal adalah cakupan K1-kontak pertama dan K4-kontak 4 kali dengan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi, sesuai standar. Secara nasional angka Ckupan pelayanan antenatal saat ini sudah tinggi, K1 mencapai 94,24% dan K4 84,36 % (data kementrian kesehatan, 2009). Walaupun demikian, masih terdapat disparitas antar propinsi dan antar kabupaten atau kota yang variasinya cukup besar.

Hal inilah yang mendasari kegiatan Iptek bagi MAsyarakat (IbM) atau Pengabdian Masyarakat (Abdimas). Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2019 di kelurahan Ngaglik Kota Batu ini memberi tujuan atau target dan luaran memberikan pengetahuan tambahan mengenai ANC Terpadu pada kehamilan lebih dalam dan mengetahui cara menangani dan mencegah penyakit hipertensi pada kehamilan. Manfaat yang diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan dan wawasan sehingga memacu peningkatan, pemahaman dan ketrampilan masyarakat.

Apa itu ANC terpadu?

Antenatal Care terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil. Degan Tujuan Umum untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat.

Sedangkan untuk tujuan khususnya sebagai berikut;

  • Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas, termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan pemberian ASI.
  • Menghilang “missed oppprtunity” pada ibu hamil dalam mendapatkan pelayanan antenatal terpadu,komprehensif, dan berkualitas.
  • Mendeteksi secara dini kelainan/penyakit/gangguan yang diderita ibu hamil.
  • Melakukan intervensi terhadap kelainan/penyakit/gangguan pada ibu hamil sedini mungkin.
  • Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan sistem rujukan yang ada.

Tim yang berperan aktif dalam kegiatan ini terdiri dari Dosen AKBID WHN Ibu Tutik Inderawati, S.ST., M.M. sebagai ketua Tim pengusul dan Ibu Woro Tri Utami, S.ST.M.Kes sebagai anggota tim Pengusul. Selain para dosen, ada juga dari para mahasiswi yaitu; Febriana Melania Bili, Febrianti Nur Halizah, Felisita Bara, Feralia Melisa, Florentina Saima. Dengan para peserta dari kader Warga Desa Ngaglik khususnya ibu hamil dan WUS

Berdasarkan hasil kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berlangsung maksimal, peserta penyuluhan semua hadir. Peserta penyuluhan bisa menjawab dan mengulang pertanyaan penyaji.

Untuk selanjutnya yang akan menjadi perhatian. Diperlukan koordinasi yang baik antara peserta penyuluhan/warga dengan petugas penyuluhan agar tercapai tujuan dan sasaran dari penyuluhan. Kegiatan IbM ini akan dilaksanakan di bawah pengawasan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) program studi D-III Kebidanan Wira Husada Nusantara Malang, selaku instansi penanggung jawab program. Kinerja lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat dapat dilihat dari kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan.