Hipertensi pada kehamilan atau yang juga disebut dengan pre eklampsia adalah kumpulan gejala yang timbul pada ibu hamil, bersalin dan dalam masa nifas yang terdiri dari trias : hipertensi, proteinuri, dan edema, tetapi tidak menjukkan tanda-tanda kelainan vaskuler atau hipertensi sebelumnya, sedangkan gejalanya biasanya muncul setelah kehamilan berumur 28 minggu atau lebih.
Pre Eklampsia dulu dikenal sebagai Toksemia, karna diperkirakan adanya racun di dalam darah ibu hamil. Meski teori ini sudah dibantah, tetapi penyebab pre-eklamsia hingga kini belum diketahui. Penyebab lain yang diperkirakan terjadi, adalah kelainan aliran darah menuju Rahim, kerusakan pembuluh darah, masalah dengan sistim ketahanan tubuh, diet atau konsumsi makanan yang salah.
Penyakit hipertensi merupakan penyebab signifikan morbiditas dan mortalitas maternal dan janin atau neonatus.
Penyakit hipertensi dalam kehamilanmerupakan kelainan vaskuler yang terjadi sebelum kahamilan atau timbul dalam kehamilan atau pada permulaan nifas. Penyakit ini sering dijumpai dan masih merupakan salah satu kematian ibu.Di U.S.A misalnya 1/3 dari kematian ibu disebabkan penyakit ini. Laporan tiga tahunan mengenai kematian ibu di Inggris pada tahun 1997-1999 ( Lewis & Drife 2001 ) mengidentifikasi bahwa gangguan hipertensi pada kehamilan merupakan penyebab tersering kedua kematian maternal dengan 5,2 kematian per satu juta ibu yang menderita pre-eklamsi dan 2,4 per satu juta ibu yang menderita eklamsi. Hipertensi merupakan penyakit medis yang paling sering terjadi pada kehamilan, terjadi pada kira-kira 10% dari seluruh kehamilan. Observasi yang cermat terhadap kondisi ini mengidentifikasi bahwa insiden penyakit hipertensi bervariasi sesuai dengan lokasi geografis dan ras.
Saat ini yang pembahasan di dunia kebidanan tentang banyaknya kasus preeklamsia menjadi pendoreong mengapa penyuluhan ini diadakan. Dengan memiliki target serta tujuan yang antara lain .
Memberikan pengetahuan tambahan mengenai hipertensi pada kehamilan lebih dalam dan mengetahui cara menangani dan mencegah penyakit hipertensi pada kehamilan.
Manfaat yang diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan dan wawasan sehingga memacu peningkatan, pemahaman dan ketrampilan masyarakat.
Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 11 November 2020 di Balai Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang pada pukul 15.00 WIB.
Pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh Dosen Program Studi D-III Kebidanan Wira Husada Nusantara Malang, Kader Desa Ngroto dan Mahasiswa Tingkat Akhir dan peserta dari warga masyarakat berjumlah 30 orang. Adapun susuna pelaksana dari penyuluhan ini adalah sebagai berikut Sripina Ulandari, S.ST., M.M. sebagai ketua, dan beranggotakan Mufida Anisa , S.ST., M.Tr.Keb., Agustina sriyanti talu, Aisyah Kartika Rini, Alfonsa ria Bili, Anatasa Ledu Gaga, Anggreni Arista Malo.
Lama waktu pelaksanaan Ipteks bagi masyarakat ini sudah sesuai dengan rencana. Penyuluhan tersebut berlangsung selama 1.5 jam yaitu jam 15.30 s/d 17.00 WIB tetapi tidak tepat pada jam 15.00 dikarenakan berbagai hal.
Kegiatan ini memiliki rencana target selanjutnya Melakukan kunjungan akhir terhadap warga Desa Ngroto dengan melakukan kunjungan rumah dan dijadikan bahan ajar untuk mahasiswa bahwa pentingnya sebuah penyuluhan dan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.