Bulan Agustus Menjadi bulan yang sangat istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia, bertepatan dibulan inilah Kemerdekaan Negara Republik Indonesia diperingati. Momen kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang berharga dan harus selalu diingat. Akan tetapi apakah cukup sampai disitu? Tentu saja tidak! Perjuangan rakyat Indonesia tidak hanya sampai disitu, setelah NKRI ini merdeka kita harus tetap mempertahankan kemerdekaan agar tetap terjalin kesatuan dan persatuan untuk mengahadpai tantangan – tantangan yang semakin beragam dan meluas untuk mencapai tujuan dan cita – negara Indoneisa. Kurang lebih seperti itulah makna dari Nasionalisme. Berbagai macam kegiatan dilakukan oleh warga negara Indonesia dalam memperingati hari kemerdekaan mulai dari syukuran menyambut kemerdekaan, upacara bendera, perlombaan dan masih banyak lagi.
Namun siapa sangka, sejak tahun 2020 perayaan kemerdekaan Indonesia serasa kurang semarak. Penyebabnya apalagi kalau bukan Pandemi Covid 19 yang melanda bangsa ini. Sehingga banyak sekali kebijakan dibuat oleh pemerintah, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum lagi dalam dunia pendidikan juga masih dengan sistem daring maka akan menjadi tantangan tersendiri untuk meningkatkan jiwa nasionalisme.
Saat bingung mencari solusi, cara apa yang bisa meningkatkan jiwa nasionalisme masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya Poltekkes Wira Husada Nusantara sudah mempunyaai gambaran kegiatan apa yang akan diselenggarakan. Kegiatan tersebut adalah Lomba Menulis Surat Semangat Untuk Bangsaku dan Lomba menyanyikan lagu Daerah atau nasional. Dengan beberapa ketentuan salah satunya diupload ke media sosial masing – masing. Batas pengiriman sampai tanggal 31 Agustus 2021. Hadiah menarik untuk para pemenang dengan total hadiah jutaan rupiah. Sehingga diikuti oleh banyak peserta, dan pengumuman pemenang dilaksanakan melalui akun Media sosial Poltekkes Wira Husada Nusantara Malang.
Semangat jiwa nasionalisme ditengah pandemi harus tetap berkobar, dan ikut mensukseskan penanganan pandemi. Yakni dengan tetap mematuhi peraturan Pemerintah terkait protokol kesehatan, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjauhi kerumunan.
Covid-19 dan dampak yang dibawanya memang menghilangkan beberapa tradisi yang ada, namun bukan berarti bisa melunturkan nasionalisme dan semangat kemerdekaan.
Dengan adanya pandemi di hari Kemerdekaan harusnya bisa menjadi peringatan bagi kita untuk membangkitkan rasa nasionalisme sebagai bentuk implementasi dalam mempertahankan imunitas jiwa nasionalisme