PkM WHN : Penyuluhan tentang Posisi Menyusui yang Baik

Menyusui merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi ibu sekaligus memberikan manfaat yang tidak terhingga pada anak (Yuliarti, 2009).

Keberhasilan menyusui harus diawali dengan kepekaan terhadap waktu yang tepat saat pemberian ASI. Kalau diperhatikan sebelum sampai menangis bayi sudah bisa memberikan tanda-tanda kebutuhan akan ASI berupa gerakan-gerakan memainkan mulut dan lidah atau tangan di mulut.

Kendala terhadap pemberian ASI telah teridentifikasi, hal ini mencakup faktor-faktor seperti kurangnya informasi dari pihak perawat kesehatan bayi, praktik-praktik rumah sakit yang merugikan seperti pemberian air dan suplemen bayi tanpa kebutuhan medis, kurangnya perawatan tindak lanjut pada periode pasca kelahiran dini, kurangnya dukungan dari masyarakat luas (Maribeth Hasselquist, 2006).

Ibu hamil hendaknya mengetahui bagaimana caranya memperlakukan diri dengan baik dan body mekanik ( sikap tubuh yang baik ) diinstruksikan kepada wanita hamil karena diperlukan untuk membentuk aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan.

Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan, kini kaum perempuan mulai mau berolahraga selama hamil. Ini buka berarti hamil merupakan saat untuk memulai latihan kebugaran yang berat, apalagi jika sebelumnya anda tidak aktif secara fisik.

Namun apabila anda biasa berolahraga secara rutin sebelum hamil, lanjutkan terus, kecuali jika dokter melarangnya. Bahkan dokter menyarankan supaya pasien yang kurang gerak sebelum hamil untuk memulai berolahraga ringan selama hamil.

Mungkin bila dilihat dari gerakan-gerakannya, senam hamil hanya sekedar senam, selayaknya olahraga hanya membuat tubuh segar dan bugar. Namun, pengalaman sejumlah orang membuktikan lain, ternyata senam hamil sangat membantu selama proses melahirkan anak.

Sedangkan istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh ibu hamil. Dengan istirahat dan tidur yang cukup,tubuh baru dapat berfungsi secara optimal. Ibu hamil dianjurkan untuk merencanakan periode istirahat, terutama saat hamil tua. Selama periode istirahat yang singkat, seorang wanita dapat mengambil posisi terlentang kaki diangkat pada dinding untuk meningkatkan aliran vena dari kaki dan mengurangi edema kaki dan varises vena.

Kegiatan penyuluhan ini berlangsumng pada hari Sabtu, 02 Desember 2020. Di Desa Ampeldento. Kegiatan ini sama halnya dengan kegiatan sebelumnya, dimana memiliki target dan keluaran Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 80% ibu-ibu hamil dan menyusui mampu mengetahui dan memahami konsep, kebutuhan ibu hamil dengan bantuan penyuluh

Manfaat yang diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan dan wawasan sehingga memacu peningkatan, pemahaman dan ketrampilan masyarakat dalam memahami tentang pentingnya kebutuhan fisik ibu hamil. Kegiatan penyuluhan dimulai pada jam 09.00 sampai dengan 10.50 WIB. Peserta yang hadir sebanyak 35 Orang  dan tampak kooperatif dalam kegiatan penyuluhan

Kegiatan berupa penyuluhan kesehatan, diskusi dan Tanya jawab, demonstrasi dan pembagian leaflet.Semua penrtanyaan dapat dijawab oleh pemateri penyuluhan.yang terdiri dari Tri Esti wahyuningTyas,S.Apt.,M.Biomed, Sunarsih Yudawati, S.S.T., M.M , Roswita indah Lestari, Sari andriani, Seriana lanwi, Sri ayu anggita Woli, Yudit Luba pedha.